Koleksi-koleksi museum ini banyak juga yang didapat dari rumah-rumah warga di pulau Samosir, dimana pastor-pastor yang berkunjung ke daerah pedalaman dan barang langka yang mereka punya diserahkan kepada pastor untuk menjadi barang koleksi museum.
Posisi Gereja yang menghadap Danau Toba menambah keindahan pemandangan dari tempat ini. Gereja ini terdiri dari dua lantai, dimana lantai atas untuk tempat peribadahan dan lantai bawah untuk koleksi peningggalan kebudayaan Orang Batak jaman dulu.
Pengadaan koleksi museum ini banyak dibantu oleh para Pastor untuk memulangkannya dari para kolektor di luar negeri. Setiap item dalam museum ini dilengkapi keterangan dan memberikan informasi bagaimana orang batak jaman dulu beserta kegiatannya.
Gereja Katolik selaku pengurus museum ini berharap kelak tempat ini menjadi pusat studi bagi budaya Batak dan bisa berdiri sendiri.
0 komentar:
Post a Comment